Nasib berbeda dialami Singapura dan Thailand dalam lanjutan Asian Games 2010.
India 4-1 Singapura
Singapura gagal melangkah dari babak penyisihan Grup D Asian Games 2010 setelah dilibas India, Kamis (11/11) kemarin, di Guangzhou, Cina.
Kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar. Namun, kecerobohan lini belakang menjadi sumber malapetaka bagi Singapura. Pada menit ke-13, pagar betis pemain gagal mencegah Sheik Jewel Raja membuka keunggulan India.
Shahril Ishak berpeluang menyamakan kedudukan, tapi terlalu lama menentukan keputusan di dalam kotak penalti sehingga bola direbut pemain lawan. Cedera kapten Hariss Harus sebelum jeda kian menurunkan moral bertanding Singa-Singa Muda.
India pun berhasil menambah keunggulan sebelum turun meinum ketika tendangan Balwant Singh dari setengah lapangan memanfaatkan kecerobohan kiper Siddiq Durimi yang terlalu jauh keluar sarangnya.
Terlalu bersemangat mencari gol balasan pda babak kedua, gawang Siddiq kembali bobol pada menit ke-66. Gol dicetak Jibon Singh dengan melepaskan tendangan ke sela-sela kaki sang kiper. Delapan menit berselang, Maithani Manish memantapkan kedigdayaan India setelah bek Afiq Yunos gagal menyundul bola.
Satu-satunya gol balasan Singapura diciptakan oleh Eugene Luo sehingga setidaknya mereka mengakhiri turnamen tidak dengan kegagalan menciptakan gol sama sekali.
India, yang kalah dalam dua laga pertama, berhasil lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik dari enam grup. Empat peringkat ketiga grup terbaik akan menyusul juara dan runner-up ke babak 16 besar.
Klasemen akhir Grup D:
| Tim | M | M | S | K | G | P |
| Qatar | 3 | 2 | 1 | 0 | 4-1 | 7 |
| Kuwait | 3 | 2 | 0 | 1 | 4-2 | 6 |
| India | 3 | 1 | 0 | 2 | 5-5 | 3 |
| Singapura | 3 | 0 | 1 | 2 | 1-6 | 1 |
Susunan pemain Singapura:
Siddiq Durimi; Safuwan Baharudin, Afiq Yunos, Ahmad Nazari, Faritz Abdul Hameed; Shahdan Sulaiman, Izzdin Shafiq, Hariss Harun / Eddie Affendy (46'), Firdaus Kasman / Muhammad Abdullah (46'); Erwan Gunawan, Shahril Ishak / Eugene Luo (75').
Thailand 0-0 Maladewa
Tidak cuma strategi Thailand menyimpan sejumlah pemain kunci, tapi semangat perlawanan Maladewa mengakibatkan pertemuan kedua tim di pertandingan terakhir Grup F ini berakhir imbang tanpa gol.
Bryan Robson melakukan sembilan perubahan tim inti, kecuali kapten Nataporn Phanrit dan striker Teerangsil Dangda, menghadapi Maladewa. Dengan kualitas materi yang lebih baik, Gajah Putih memegang kendali pertandingan. Pada menit ke-13, tendangan Teerasil menghantam tiang gawang lawan.
Namun, peluang tersebut justru memicu semangat Maladewa tampil kompak. Ali Ashfaq balik membalas dengan merepotkan pertahanan Thailand sepanjang pertandingan.
Buntu, Robson memasukkan Datsakorn Thonglao dan Kirati Keawsombut pada babak kedua untuk menggiatkan serangan Thailand. Datsakorn memang langsung memberikan perubahan permainan tim, tapi tiang gawang lagi-lagi mementahkan peluang Thailand melalui tendangan bebasnya.
Hingga akhir pertandingan, Thailand tetap gagal membongkar pertahanan Maladewa. Namun, Thailand tetap lolos ke babak 16 besar dan akan berhadapan dengan Vietnam atau Turkmenistan.
Klasemen akhir Grup F:
| Tim | M | M | S | K | G | P |
| Oman | 3 | 2 | 1 | 0 | 6-1 | 7 |
| Thailand | 3 | 1 | 2 | 0 | 7-1 | 5 |
| Maladewa | 3 | 0 | 2 | 1 | 0-3 | 2 |
| Pakistan | 3 | 0 | 1 | 2 | 0-8 | 1 |
Susunan pemain Thailand:
Samuel Cunningham; Ponlawat Wangkahad, Sutjarit Jantakol, Nataporn Phanrit, Jakkapan Pornsai; Surachet Ngamtip / Theerathon Bunmathan (77'), Sumrei Ekkachai, Khapfa Bunmatoon / Datskaorn Thonglao (69'), Naruphol Ar-Romsawa; Teerasil Dangda, Ronnachai Rangsiyo / Kirati Keawsombut (70'),
Tidak ada komentar:
Posting Komentar