Jumat, 29 Oktober 2010

Chelsea Mulai Kejar Schweinsteiger

Bayern Munich mengeluarkan peringatan kedua; "Bastian Schweinsteiger tidak akan dijual."

Bastian Schweinsteiger, Bayern Munich (Getty Images)
Chelsea dikabarkan akan berupaya membujuk Bastian Schweinsteiger untuk meneken kesepakatan prakontrak, Januari 2011.

Kontrak pemain timnas Jerman itu dengan Bayern Munich akan berakhir musim panas tahun depan, dan kedunya gagal menyepakati kontrak baru. Situasi ini membuat Schweinsteiger berada dalam posisi siap berunding dengan klub mana pun.

Chelsea memang tidak menghendaki Schweinsteiger berada di Stamford Bridge dalam waktu dekat, atau pada Januari 2011, karena pelatih Carlo Ancelotti melihatnya sebagai kebutuhan musim depan.

Schweinsteiger baru berusia 26 tahun, dan layak mendapat kontrak empat musim, dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi.

The Mirror memberitakan The Blues akan segera mengirim perwakilannya untuk berbicara dengan agen Schweinsteiger. Di Allianz Arena, direktur olahraga Bayern Munich Christian Nerlinger mengeluarkan peringatan; "Kami tidak akan melepas Schweinsteiger."

Schweinsteiger diinginkan banyak klub. Di Liga Primer, Tottenham, Manchester United, dan Liverpool, sangat ingin memboyongnya. Dari Primera Liga Spanyol, Real Madrid belum secara resmi menghapus keinginan mendapatkan produk sistem pembinaan usia muda Bayern ini.

Jika sampai Desember Nerlinger gagal membujuk Schweinsteiger untuk meneken kontrak baru untuk empat tahun ke depan, pasar transfer Januari 2011 akan diwarnai perebutan pahlawan Jerman di Piala Dunia 2010.

Santa Cruz Gantikan Carew Di Villa Park

John Carew tahu dirinya akan didepak Gerard Houllier kali kedua sepanjang karier.


Roque Santa Cruz, Manchester City (Getty)
Gerard Houllier, pelatih baru Aston Villa, berencana melepas John Carew dan memboyong Roque Santa Cruz dari Manchester City.

Carew, pemain internasional Norwegia berusia 31 tahun, akan menghabisi masa kontraknya musim panas 2011 dan manajemen Villa tidak berniat memperpanjangnya meski pemain itu bersedia tetap digaji £52 ribu per pekan.

Houllier lebih suka mendengar tawaran dari klub mana pun, dan akan berupaya melepasnya Januari 2011, untuk mendapatkan sedikit tambahan dana bagi pembelian Santa Cruz.

Jika kabar yang dilansir The Mirror benar, ini kali kedua Carew didepak Houllier. Tahun 2007, saat menangani Olympique Lyon, Houllier melepasnya ke Aston Villa di pertengahan musim.

Carew tahu dirinya bukan pemain ideal bagi Houllier. Sejumlah kawan dekatnya mengatakan, Carew tahu bakal didepak pelatih asal Prancis itu sekali lagi dalam kariernya.

Ia juga kehilangan tempatnya di tim inti, menyusul performa mengesankan Emile Heskey dalam beberapa laga terakhir. Kabar terakhir menyebutkan, Carew kini berada di belakang Gabriel Agbonlahor.

Sebagai gantinya, Houllier mengincar Roque Santa Cruz -- striker asal Paraguay yang menyisakan 18 bulan kontraknya dengan Manchester City. Houllier yakin bisa mendapatkannya dengan harga tidak terlalu mahal, dan sang pemain bersedia digaji sama dengan Carew.

Santa Cruz juga berniat meninggalkan Eastland, agar mendapat kesempatan lebih banyak. Sedangkan Carew kemungkinan melanjutkan kariernya bersama Fenerbahce di Liga Turki, atau kembali ke Serie A dan merumput bersama Sampdoria.

Trio Veteran United Diincar Klub Arab

Sebuah klub dari Timur Tengah berharap bisa memaksa tiga pemain veteran Manchester United mengakhiri karirnya di tanah Arab.


Paul Scholes & Ryan Giggs, Manchester United (Getty Images)
Paul Scholes & Ryan Giggs, Manchester United (Getty Images)
 
Al Ahli dilaporkan berusaha untuk memboyong tiga pemain veteran Manchester United, Ryan Giggs, Paul Scholes dan Gary Neville, ke Timur Tengah.

Dilaporkan The Sun, tawaran mega transfer juga sudah disiapkan Al Ahli untuk merealisasikan ambisi mereka itu. Kabarnya, nilai gaji sebesar 200 ribu poundsterling sudah disiapkan untuk ditawarkan kepada Giggs dkk.

Sumber The Sun di United membenarkan jika ada tawaran yang bakal datang dari klub Uni Emirat Arab untuk ketiga pemain veteran mereka itu.

"Ryan adalah legenda di United dan masih menjadi bagian penting dari tim, tapi seperti halnya Scholes dan Neville, dia tak bisa terus bermain," ujar sumber The Sun itu.

"Dia selalu menolak untuk pindah, tapi dengan adanya tawaran ini, menjadi momen yang menarik untuknya mengakhiri karir, bayaran terbaik di penghujung karirnya. Hal yang sama juga berlaku untuk Scholes dan Neville," tandasnya.

Ketiga pemain itu sendiri bukannya asing dengan dataran Timur Tengah. Neville bahkan memiliki aset properti di Dubai, sementara Giggs kerap menghabiskan masa liburan di sana.