Senin, 22 November 2010

Fandi Ahmad Seleksi 15 Anak Papua Ke Genoa Italia

Manfaatkan peluang emas ini sebaik mungkin agar anak-anak Papua go international.


Fandi Ahmad - Pelita Jaya (GOAL.com)
Sebanyak 82 pemain belia usia 16-18 tahun mengikuti seleksi pemain bola di Lapangan Akademi Sepakbola Emsyk Kota Jayapura, Minggu (21/11) untuk berlatih selama enam bulan di Genoa Italia. Tahap pertama baru sebanyak 72 pemain yang lolos seleksi dan akan dilakukan seleksi tahap kedua hingga hanya 15 anak saja yang terpilih.

“Saya memilih Papua karena  pemain sepakbola di Papua memiliki skill individu yang bagus dan talenta tinggi sehingga tinggal membina mental mereka. Saya yakin mereka mampu go international,” ujar Fandi Ahmad.

Ditambahkan jatah untuk wilayah Asia hanya sepuluh pemain saja dan untuk Indonesia wilayah yang terpilih hanya di Provinsi Papua.

“Anak-anak yang ikut seleksi ini tidak terikat kontrak dengan klub ataupun PPLP mereka murni dan bebas dari ikatakan kontrak sehingga nanti kalau sudah lolos ke Italia tak menjadi soal karena status mereka bebas,” ujar Fandi Ahmad seraya menambahkan kalau tidak terikat kontrak otomatis mereka tidak terdaftar di PSSI.

Fandi Ahmad didampingi koordinator seleksi pemain belia Papua Benni Jensenem untuk menilai kemampuan para pemain.

Benni Jensenem mantan pemain belakang Persipura era 1970an, mengaku bangga bisa mengkoordinir sebanyak 82 anak-anak belia Papua untuk diseleksi ke Italia.

“Saya melihat ini sebagai peluang bagus bagi anak-anak Papua untuk go international,” tambah Jensenem yang juga ketua Ikatan Mantan Pemain Persipura.

Ditambahkan anak-anak yang ikut seleksi ini hendaknya memanfaatkan peluang bagus ini agar ke depan bisa lebih banyak lagi para pemain asal Papua yang ikut berlaga di Italia.

“Kita harus mendorong agar ke depan lebih banyak lagi anak-anak muda Papua yang bisa bermain di sana,” Jensenem berharap.


(sumber: goal.com) 

Rooney-Carroll, Taring Kembar The Three Lions

Wayne Rooney/Dok. SOCCER


Manajer Timnas Inggris, Fabio Capello membeberkan rencana formasi lini depan The Three Lions di laga internasional selanjutnya. Don Fabio akan menunjuk duet Wayne Rooney dengan Andy Carroll sebagai pasangan striker Inggris.
"Mereka bisa menjadi kombinasi yang hebat. Carroll tidak hanya hebat dalam duel udara, dia juga mempunyai pergerakan yang bagus," ucap Capello. "Carroll bisa membawa banyak pemain bertahan musuh saat menguasai bola. Dia mampu mendribel bola dan selalu berusaha mencetak gol."
Carroll sendiri telah bermain saat Inggris dikalahkan Prancis dalam laga persahabatan. Meski kalah, Capello tetap memuji penampilan perdana Carroll bagi The Three Lions tersebut.
Mengenai Wazza  - julukan Rooney, Capello sepertinya tetap menganakemaskan pemain Manchester United tersebut. Menurutnya, striker Manchester United itu adalah yang terbaik jika dalam keadaan fit.
"Kita mengharapkan Rooney fit. Normalnya, dia harus kembali ke kondisi 100 persen untuk bermain baik. Jadi, akan sangat penting jika dia bermain dalam banyak pertandingan bersama MU," pungkas Capello.

(sumber: duniasoccer.com)

Tottenham Incar Benzema

Spurs ingin sekali bisa memboyong Benzema ke White Hart Lane pada Januari mendatang.


Karim Benzema - Real Madrid (Gettyimages)
Tottenham Hotspur dikabarkan memiliki ketertarikan terhadap striker Real Madrid Karim Benzema pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang.

Manajer Spurs Harry Redknapp memang sedang membutuhkan tambahan pemain di sektor depan. Benzema disebut-sebut sebagai pemain yang pas untuk mengisi pos tersebut.

Posisi Benzema memang masih belum aman di Santiago Bernabeu. Pemain asal Prancis itu kerap duduk di bangku cadangan dan masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti.

Selain Benzema, kabarnya Redknapp juga ingin mendatangkan striker West Ham United Scott Parker.

"Saya senang mencari pemain baru," ujar Redknapp dikutip Tribalfootball.

"Kami butuh pemain baru untuk membantu kami bersaing dalam meraih gelar di musim ini."

"Kami memang sudah mempunyai pemain-pemain berkelas dunia, seperti Luka Modric, Rafael van der Vaart, dan Gareth Bale. Tidak ada alasan buat kami untuk terus memberikan ancaman dalam perburuan gelar musim ini."



(sumber: goal.com)

Kecewa, Ancelotti Tinggalkan Chelsea?

Manajer Carlo Ancelotti kecewa karena tak bisa sepenuhnya mengontrol Chelsea dalam kapasitasnya sebagai manajer tim.


Carlo Ancelotti - Chelsea (Getty Images)
Chelsea mengalami konflik internal. Kekalahan berturut-turut dari Sunderland dan Birmingham City di Liga Primer Inggris menunjukkan Chelsea mulai goyah. Terutama setelah dipecatnya asisten manajer Ray Wilkins.

Selanjutnya, manajemen klub memasukkan Michael Emenalo untuk menggantikan Wilkins. Hanya, penunjukan Emenalo tanpa sepengetahuan Ancelotti.

Manajer asal Italia ini disebut-sebut mulai gerah dengan perkembangan yang terjadi dalam klub. Hubungannya dengan pemilik klub Roman Abramovich juga makin renggang. Apalagi, rencana negosiasi perpanjangan kontraknya juga ditunda. Bahkan bursa taruhan memperkirakan Ancelotti tak lagi menangani Chelsea musim depan.

Menghadapi situasi tersebut, Ancelotti dikabarkan mengajukan pengunduran diri. Namun, permintaan Ancelotti ditolak mentah-mentah. Hanya, sumber di klub membantah rumor tersebut.

"Tidak ada spekulasi tersebut. Itu tidak benar," kata sumber tersebut.

Hanya, Ancelotti mulai tak betah karena tidak memiliki kewenangan penuh sebagai manajer tim. Menurutnya, ia terlalu banyak mendapat intervensi dari manajemen.

"Anda jangan membandingkan saya dengan [Sir Alex] Ferguson. Posisinya sangat berbeda karena Ferguson sepenuhnya mengontrol tim. Saya tak lebih dari direktur teknik. Titik," tandas Ancelotti.

Mourinho Gembira Dengan Bergabungnya Zidane

Pelatih Jose Mourinho menilai kehadiran Zinedine Zidane bakal banyak membantu Real Madrid.

Jose Mourinho - Real Madrid (Getty Images)
Pelatih Real Madrid Jose Mourinho menyambut gembira kehadiran Zinedine Zidane sebagai penasehat presiden klub. Sebagai penasehat, Zidane akan memberikan masukan terkait dengan tim. Menurut Mourinho, mantan bintang Prancis ini akan memainkan peran penting di timnya.

"Kami sudah tak sabar menunggu saatnya tiba. Zidane akan memberi banyak masukan penting bagi kami. Dia sangat memahami sepakbola," kata Mourinho.

Dilanjutkannya, "Keputusan untuk membawanya dalam tim sepenuhnya berdasarkan kesepakatan kami. Klub, presiden dan saya memang menginginkannya. kami memang tak perlu menanyakannya pada fans. Namun, saya yakin mereka tak keberatan. Kami senang Zidane kembali ke sepakbola dan Mdarid."

Menurutnya, Zidane bakal mengambil peran penting. Pasalnya, ia memiliki hubungan baik dengan presiden, manajemen, tim dan bahkan fans.

"Semua pemain sudah tahu siapa dia, talentanya dan kepribadiannya. Zidane adalah Zidane. Dia adalah ikon sepakbola dan Real Madrid. Meski dia bermain di klub-klub lain, namun ia karirnya justru mencapai puncak saat berada di sini. Dia juga memiliki hubungan baik dengan fans," jelas Mourinho.

"Dia pernah bermain di Prancis, Italia dan Spanyol. Dia sangat paham sepakbola dalam skala global. Dia memang pantas berada di sini," jawabnya.