Kamis, 07 Oktober 2010

Pemain Keturunan Batal Turun Lawan Uruguay

slide

Jakarta -- Pemain keturunan Indonesia berkewarganegaraan Belanda yang diharapkan memperkuat tim nasional (timnas) Indonesia pada laga uji coba melawan Uruguay di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/10), dipastikan batal turun. Pembatalan itu dilakukan karena penambahan pemain ‘asing’ itu melanggar regulasi FIFA.
Ketiga pemain yang saat ini telah tiba di Indonesia yang sebelumnya digadang-gadang memperkuat timnas adalah John van Beukering (Go Ahead Eagles Belanda), Tobias Waysapi (Excelsior Belanda) dan Rafael Guelermo dari (FC BIT China).
“Memang benar. Kami telah mendapatkan surat dari FIFA yang menyatakan pemain keturunan tidak boleh diturunkan pada pertandingan persahabatan,” kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes di Jakarta, Rabu (6/10).
Menurut dia, ada beberapa alasan yang dikeluarkan oleh FIFA diantaranya adalah bahwa ketiga pemain itu tidak memiliki paspor Indonesia dan dianggap sebagai pemain asing. Jika pada pertandingan persahabatan tetap diturunkan maka status pertandingan tersebut hanya sebatas uji coba biasa dan tidak akan mendapatkan poin guna menentukan peringkat FIFA.
“Akhirnya kami memutuskan tidak menggunakan jasa pemain keturunan pada pertandingan nanti. Sayangkan kalau tidak mendapatkan poin?” jelas Nugraha.
Ditanya apa tidak rugi dengan batal menurunkan pemain keturunan saat melawan Uruguay, Kang Nug, panggilan karib Nugraha itu mengaku tidak ada masalah karena PSSI hanya menanggung akomodasi selama di Indonesia dan tiket pulang pergi.
“Tujuan utama mendatangkan mereka adalah untuk mengenalkan iklim sepakbola Indonesia. Selain itu untuk meyakinkan mereka agar mau memperkuat timnas,” tegasnya.
Pemain keturunan itu, Selasa (5/10) telah bergabung dengan Firman Utina dan kawan-kawan dalam menjalani latihan dibawah asuhan Alfred Riedl. Mereka langsung menunjukkan kemampuan yang dimilikinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar